Beranda blog Halaman 2

Pengawasan Pemilu Pasca Putusan MK 135, Bawaslu Pasaman Dorong Demokrasi Substantif

0

Lubuk Sikaping – kabatv.com – Dalam upaya memperkuat kelembagaan pengawas Pemilu dan mendorong demokrasi yang lebih substansial, Bawaslu Kabupaten Pasaman menggelar kegiatan bertajuk “Meningkatkan Kualitas Demokrasi dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan serta Kewenangan Bawaslu dalam Pengawasan dan Penegakan Hukum Pemilu Pasca Putusan MK No. 135”, Kamis (07/08), di Hotel Emir, Lubuk Sikaping.

Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, ormas, pemuda, mahasiswa, pemilih pemula hingga insan pers. Tujuannya adalah meningkatkan partisipasi publik dalam pengawasan Pemilu sebagai bagian dari demokrasi yang sehat dan partisipatif.

Ketua Bawaslu Pasaman, Rini Juita, menegaskan pentingnya demokrasi yang tidak hanya prosedural, tetapi juga substantif. “Demokrasi substantif memerlukan keterlibatan aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan politik,” ujarnya.

Salah satu isu utama yang dibahas adalah implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 135/PUU-XXII/2024, yang memisahkan jadwal Pemilu nasional dan daerah. Hal ini menimbulkan tantangan baru dalam pengawasan dan penegakan hukum Pemilu di daerah.

Forum ini juga menghadirkan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sodikin, sebagai narasumber, guna menjelaskan arah kebijakan kelembagaan Pemilu pasca putusan MK.

Beberapa poin strategis yang mengemuka dalam diskusi antara lain:

Penguatan kapasitas pengawasan dan penegakan hukum oleh Bawaslu

Sinergi antar lembaga, termasuk KPU dan aparat penegak hukum

Jaminan Pemilu yang jujur, adil, dan transparan

Bupati Pasaman, Welly Suhery, serta sejumlah pejabat daerah turut hadir, menandai pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat demokrasi di tingkat lokal.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Pasaman berharap dapat membangun kesadaran kolektif dan meningkatkan kualitas demokrasi secara substantif dan berkelanjutan. Tim Liputan

Bupati Pasaman Buka Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu

0

Lubuk Sikaping – kabatv.com – Bupati Pasaman, Welly Suhery, secara resmi membuka kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Pasaman di Hotel Emir, Lubuk Sikaping, Rabu (07/08/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran kelembagaan pengawasan pemilu menjelang kontestasi demokrasi yang semakin kompleks.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Bawaslu Kabupaten Pasaman atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan ini. Ia juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengawas pemilu yang terus bekerja keras menjaga integritas dan keadilan demokrasi di Pasaman.

“Demokrasi yang sehat hanya akan terwujud jika lembaga pengawasnya kuat, independen, dan profesional,” tegas Bupati Welly.

Ia menekankan bahwa penguatan kelembagaan bukan sekadar pembenahan struktur organisasi, tetapi juga mencakup peningkatan integritas, kompetensi, serta sinergi antar-stakeholder.

Lebih lanjut, Bupati menyoroti relevansi kegiatan ini dengan perkembangan hukum terbaru, khususnya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PUU-XXII/2024. Ia menyambut baik tema yang diangkat, karena sejalan dengan kebutuhan untuk memahami dan merespons dinamika hukum dan demokrasi secara tepat.

“Putusan MK tersebut membawa konsekuensi penting dalam penyelenggaraan dan pengawasan pemilu. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam sangat diperlukan agar proses pengawasan dan penegakan hukum berjalan maksimal,” tambahnya.

Bupati Welly juga menyampaikan harapan kepada Bawaslu agar senantiasa menjadi garda terdepan dalam mencegah pelanggaran sejak dini, menjaga netralitas dan integritas, serta aktif membangun literasi politik masyarakat melalui pengawasan partisipatif.

Ia juga mengajak seluruh elemen pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, partai politik, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga proses demokrasi yang jujur, adil, dan damai.

“Pemerintah Kabupaten Pasaman siap mendukung tugas-tugas Bawaslu sesuai dengan kewenangan yang diperbolehkan oleh regulasi,” ujarnya.

Sebagai penutup, Bupati berharap agar kegiatan ini dapat menjadi momentum refleksi dan konsolidasi kelembagaan, sekaligus melahirkan jajaran pengawas pemilu yang semakin tangguh, kuat, dan berpihak pada keadilan serta kebenaran.

Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman, Rini Juita, turut menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi dari seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penguatan kelembagaan pengawas pemilu. Dalam sambutannya, Rini menegaskan komitmen Bawaslu untuk terus menjalankan tugas dengan profesionalitas tinggi, integritas, dan independensi. Ia menekankan pentingnya sinergi semua elemen dalam menjaga kualitas demokrasi.

Acara yang berlangsung dengan penuh semangat ini menjadi forum yang sarat makna, sekaligus momentum reflektif dalam menyongsong pemilu yang lebih berintegritas, jujur, dan adil di Kabupaten Pasaman.

Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPR RI Komisi II Fraksi Golkar, Zulfikar Arse Sodikin, S.IP, M.Si, Bupati Pasaman Welly Suhery, Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, jajaran Forkopimda Kabupaten Pasaman, para Kepala OPD, Kepala Rutan Klas IIB Lubuk Sikaping, tokoh masyarakat, serta para undangan lainnya. Tim Liputan

Komunitas Sayang Bumi Pasaman Siap Lakukan Penanaman Perdana di Embung Bancah Laweh

0

Pasaman, kabatv.com, 3 Juli 2025 — Komunitas Sayang Bumi Pasaman terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui berbagai program unggulan. Lima misi utama yang diusung komunitas ini antara lain: reboisasi, penghijauan kawasan perkotaan, pendidikan lingkungan, pengendalian pencemaran, dan pelestarian alam.

Sebagai langkah awal, komunitas ini mempersiapkan kegiatan penanaman perdana di kawasan wisata Embung Bancah Laweh, Nagari Simpang Utara, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman.

Sebanyak 500 batang bibit pohon akan ditanam pada kegiatan tersebut. Bibit yang berasal dari KPHL Paaaman Raya, terdiri dari beragam jenis tanaman seperti durian, matoa, alpukat, lengkeng, jengkol, petai, jambu, dan ketapang.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pengembangan konsep penghijauan jangka panjang di sekitar embung. Hal ini disampaikan oleh Afnita, SSTP, yang menyebut bahwa saat ini tim telah memasuki tahap finalisasi perencanaan konsep penanaman berkelanjutan.

“Kami sudah berada pada tahap perencanaan konsep penanaman jangka panjang. Selanjutnya akan dilakukan survei lapangan dalam waktu dekat,” ujar Afnita.

Penanaman perdana dijadwalkan berlangsung pada 20 Juli 2025, yang berlokasi di objek wisata Embung Bancah Laweh, Nagari Simpang Utara, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman, dan diharapkan menjadi awal dari upaya pelestarian lingkungan yang melibatkan masyarakat secara langsung. ( Tim Liputan )

RECOMMENDED VIDEOS

POPULAR