Pelayanan SIM dan Samsat Polres Pasaman Tutup Selama Libur Nasional, Akan Kembali Buka 31 Mei 2025
Pasaman -kabatv.com 28 Mei 2025 – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pasaman menginformasikan bahwa pelayanan SIM dan Samsat akan tutup sementara selama libur nasional dan cuti bersama dalam rangka memperingati Kenaikan Isa Almasih, yaitu pada 29 dan 30 Mei 2025.
Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Pasaman, Iptu Afrizal, SH, MH. melalui Kanit Regident, Ipda Wahid, SH. Ia menjelaskan bahwa pelayanan akan dibuka kembali pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Ipda Wahid juga mengimbau kepada masyarakat yang masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM)-nya habis pada tanggal 29 dan 30 Mei 2025, agar segera melakukan perpanjangan pada tanggal 31 Mei 2025.
Hal yang sama juga berlaku bagi pemilik kendaraan yang jatuh tempo pembayaran pajak kendaraan pada tanggal tersebut. Mereka diberikan kelonggaran untuk melakukan pembayaran tanpa dikenakan denda apabila dilakukan pada tanggal 31 Mei 2025.
“Bagi pemilik SIM dan kendaraan yang masa berlakunya habis pada tanggal 29 atau 30 Mei, dapat melakukan perpanjangan pada tanggal 31 Mei 2025 tanpa perlu melakukan penerbitan baru,” jelas Ipda Wahid.
Namun, ia menegaskan bahwa apabila perpanjangan tidak dilakukan pada tanggal yang telah ditentukan, maka proses yang harus ditempuh adalah penerbitan baru, baik untuk SIM maupun dokumen kendaraan.
Sat Lantas Polres Pasaman mengimbau masyarakat untuk memperhatikan jadwal ini agar tidak mengalami kendala dalam pengurusan dokumen administrasi kendaraan dan SIM. (Tim Liputan)
SATRES NARKOBA POLRES PASAMAN MUSNAHKAN SEPULUH PAKET BESAR GANJA KERING DUA KURIR DIAMANKAN
Pasaman ( 27 Mei 2025) – kabatv.com — Satuan Reserse Narkoba Polres Pasaman memusnahkan barang bukti narkotika jenis ganja kering seberat 10.242,11 gram atau 10 kilogram lebih, dengan berat bersih mencapai 9.875,71 gram. Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan setelah diamankannya dua orang tersangka yang diduga sebagai kurir narkoba lintas provinsi.
Kedua tersangka adalah Haris Fadilah (29), warga Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, dan Jamal Erleindo (29), warga Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Waka Polres Pasaman, Kompol Budi Hendra, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan pada 15 Mei 2025 lalu, di Jalan Lintas Sumatera Medan–Bukittinggi, tepatnya di Jorong Sontang, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman.
Selain ganja, barang bukti lain yang diamankan berupa dua unit handphone dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio J dengan nomor polisi BA 6394 BV, yang digunakan pelaku untuk membawa ganja tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka mengaku sebagai kurir. Mereka membawa ganja dari Panyabungan, Sumatera Utara, dengan tujuan Kota Padang. Narkotika tersebut rencananya akan diserahkan kepada pemiliknya di sana, dengan upah yang di janjikan sebesar Rp3 juta ,” terang Kompol Budi Hendra.
Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2, subsider Pasal 115 Ayat 2, subsider Pasal 111 Ayat 2, subsider Pasal 132 Ayat 1, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana seumur hidup atau hukuman mati.
untuk kebutuhan di persidangan tiga puluh gram barang bukti telah disishkan. pan pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini untuk membongkar jaringan peredaran narkoba yang lebih luas. (Tim Liputan)
Ade Rezki Pratama Anggota DPR RI Gelar Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional
Pasaman – kabatv.com — Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, menggelar sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional secara virtual melalui Zoom Meeting, Sabtu (24/5/2025). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Jaminan Kesehatan Nasional sebagai bentuk perlindungan negara terhadap seluruh lapisan rakyat.
Dalam pemaparannya, Ade Rezki menegaskan bahwa perlindungan Jaminan Kesehatan Nasional adalah hak setiap warga negara. “Kami mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk tidak hanya memahami, tetapi juga memanfaatkan program Jaminan Kesehatan Nasional ini secara optimal. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara untuk melindungi rakyatnya,” ujarnya.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan pemaparan teknis mengenai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Jaminan Ketenagakerjaan, serta skema perlindungan bagi pekerja informal dan sektor rentan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Maihendra, dan Kepala BPJS Kabupaten Pasaman, Rismanelly, turut hadir dan menjelaskan prosedur pendaftaran, manfaat, serta mekanisme klaim yang sering menjadi kendala di lapangan. “Masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa pekerja non-formal juga berhak mendapatkan perlindungan Jaminan Kesehatan Nasional,” ujar Rismanelly.
Acara interaktif ini juga membuka sesi tanya jawab yang dimanfaatkan peserta dari berbagai kalangan, perangkat desa, hingga pekerja informal—untuk menyampaikan aspirasi serta permasalahan seputar akses Jaminan Kesehatan Nasional.
Kepada seluruh peserta Ade Rezki Mengajak Masyarakat agar menjadi agen informasi di lingkungan masing-masing. “Mari kita bersama-sama menyebarluaskan informasi ini. Jangan biarkan saudara-saudara kita tidak terlindungi hanya karena tidak tahu. Perlindungan Jaminan Kesehatan Nasional adalah hak setiap warga negara,” pungkasnya.
Sosialisasi yang berlangsung selama lebih dari dua jam ini juga menghadirkan sejumlah tokoh penting daerah, antara lain: Khairuddin Simanjuntak, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Asran, S.Sos, Camat Rao Selatan. Ipda Rido M. Simamora, Wakapolsek. Sertu Afridal, mewakili Danramil 03/05 Rao. Dan Ulil Amri, Wali Nagari Lansek Kodok Barat.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dan diapresiasi Masyarakat sebagai langkah konkret DPR RI dalam mendekatkan kebijakan negara kepada masyarakat di era digital.
Dengan semangat kolaboratif dan edukatif, sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan literasi masyarakat terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional serta mendorong partisipasi aktif dalam menciptakan sistem perlindungan Kesehatan Nasional yang inklusif dan berkelanjutan. (Tim)
Ade Rezki Pratama Anggota DPR RI gandeng Kemenkes RI Sosialisasi Germas Antisipasi Penyakit Emerging di Pasaman
Pasaman – kabatv.com, — Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk mengantisipasi penyebaran penyakit infeksi emerging digelar meriah di Kabupaten Pasaman, Sabtu (24/05/2025). Acara ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat.
Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, hadir secara daring dan memberikan sambutan menegaskan pentingnya penerapan pola hidup sehat untuk melindungi masyarakat dari ancaman penyakit baru.
“Germas bukan sekadar kampanye, tapi bagian dari upaya bersama kita untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan tangguh menghadapi penyakit-penyakit emerging yang semakin mengkhawatirkan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Tim Kerja P2P Kemenkes RI, drh. Endang Murni, menjelaskan bahwa penyakit emerging bisa muncul secara tiba-tiba dan menyebar dengan cepat.
“Masyarakat harus diedukasi sejak dini agar lebih siap dan tanggap terhadap gejala-gejala awal penyakit menular baru,” katanya.
Turut memberikan dukungan, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Khairuddin Simanjuntak, menambahkan.”Peran legislatif dalam mendukung program Germas sangat penting, terutama dalam penganggaran dan pengawasan kegiatan di lapangan.”
Dari unsur dinas kesehatan, hadir Sri Mulyani, S.Km, dari Dinkes Provinsi Sumbar dan Sandra Mida, S.Km, dari Dinkes Pasaman. Keduanya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit infeksi.
Acara ini juga dihadiri oleh Camat Rao Selatan, Asran, Kapolsek Rao, Iptu Prima Agustin, dan Danramil 05/Rao, Kapten Inf. Jarmen Sinaga. Kehadiran unsur Forkopimca menambah kuatnya sinergi antar instansi dalam mendukung program kesehatan nasional.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh semangat. Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama saat sesi tanya jawab, di mana banyak warga aktif menyampaikan pertanyaan seputar pola hidup sehat dan cara mencegah penyakit menular.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat semakin meningkat, sekaligus memperkuat kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi wabah penyakit baru. (Tim)
Sosialisasi Antisipasi Penyakit Infeksi Emerging Berbasis Masyarakat Digelar di Pasaman Bersama Anggota Komisi IX DPR RI Bapak Ade Rezki Pratama, SE, MM
Pasaman, kabatv.com. 23 Mei 2025 — Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Bapak Ade Rezki Pratama, SE, MM, menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan antisipasi penyebaran penyakit infeksi emerging berbasis masyarakat di Kabupaten Pasaman.
Kegiatan ini berlangsung di Lubuk Sikaping dan dihadiri oleh ratusan warga serta unsur pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat setempat. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan penyakit menular yang dapat muncul sewaktu-waktu, termasuk yang berpotensi menjadi wabah.
Dalam sambungan vidcon, Ade Rezki Pratama menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan. “Kami di Komisi IX DPR RI sangat mendukung langkah-langkah preventif yang dilakukan Kementerian Kesehatan. Keterlibatan aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menekan penyebaran penyakit,” ujar Ade.
Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Pasaman, khususnya di Lubuk Sikaping, semakin siap dan tanggap dalam menghadapi potensi munculnya penyakit infeksi emerging. (Tim)